1.
Prosedur bahasa pemrograman adalah
suatu rutin yang melakukan proses tertntu tanpa adanya pengembalian nilai. Suatu
prosedur menyediakan suatu metode pengisolasian bagian program secara terpisah
yang dapat dipanggil atau diaktivasi dari bagian manapun di dalam program.
(semogawet.blogspot.com)
2.
a. Exit : digunakan untuk keluar
dari perulangan
b. end : digunakan untuk
mengakhiri perintah program
c. close : digunakan untuk
menutup program
(semogawet.blogspot.com)
3.
jika pada prosedur tidak terdapat
pengembalian nilai, perbedaannya pada fungsi terdapat pengembalian nilai,
sehingga pada saat pemanggilan, fungsi dapat langsung digunakan untuk
mengisikan sebuah ekspresi. (semogawet.blogpot.com)
4.
loop adalah pernyataan yang akan
menjalankan sejumlah penyataanselama kondisi tertentu terpenuhi. Loop disebut
juga sebagai pengulangan. (www.agiptek.com)
5.
a. For next : statement perulangan
ini akan terus berulang sampai dengan nilai alebih besar atau sama dengan b
b. do while : mengulang
sejumlah statement dalam 1 blok bernilai benar, dengan kata lain kondisi
pertama yang ditemui harus bernilai benar atau true agar proses pengulangan
dikerjakan
c. do until : mengulang
sejumlah statement dalam 1 blok yang diberikan terpenuhi atau bernilai benar,
dengan kata lain kondisi pertama yang ditemui harus bernilai salah atau false
agar proses pengulangan dikerjakan
(id.answer.yahoo.com)
6.
IF...then statement adalah kontrol
sederhana yang meminta komputer untuk melakukan tindakan tertentu yang
ditentukan oleh ekspresi visual basicjika kondisi benar. Namun, ketika kondisi
palsu, maka tidak akan ada yang dikerjakanformat umun : IF...then...pernyataan
7.
Fungsi dari select case adalah
sebagai suatu alternatif terhadap if...then...else. suatu select case statement
memiliki kemampuan yang sama dengan IF...then...else, tetapi menghasilkan
output kode yang lebih mudah dibaca. (jamil-alzam88.blogspot.com)
8.
Perbedaannya adalah jika select case
untuk memilih satu diantara jumlah alternatif. Kondisi di test hanya sebuah dan
proses eksekusi akan diteruskan ke bagian tertentu dari suatu program
berdasarkan nilai kondisi yang di test. Sementara if then dapat mengetahui
kondisi tertentu dan menentukan suatu tauladan, jika kondisi tersebut
terpenuhi.
(zhes.wordpress.com)
9.
Cara menyatakannya adalah dengan
rumus kode :
Elself(Input_Nilai<=100)Then
Text2.text = “A”
(brankaseverest.wordpress.com)
10.
a. Operator penugasan : berfungsi
untuk memasukkan data ke dalam variabel. Operator ini dilambangkan dengan (=)
contoh : nilai = 1, akhir –
awal = waktu
b. operator arotmatika :
operator yang digunakan untuk pengolahan data secara matematis, sehingga
fungsi-fungsinya sama dengan penggunaan ilmu matematika
contoh : (ˆ) : pemangkatan (*)
: perkalian
(/) :
pembagian (\) : pembagian integer
(MOD) : sisa
pembagian (&) :
penggabungan string
(+) :
penjumlahan (-)
: pengurangan
c. operator logika :
digunakan untuk menerangkan bilangan yang dimaksud dan juga mengekspresikan 2
data/lebih.
contoh : not : untuk tidak XOr : untuk
exclusive or
and : untuk
dan Eqv :
untuk equivalen
or : suntuk
atau Imp :
untuk implikasi
d. operator relational :
membandingkan 2 nilai dan pada akhirnya menghasilkan true/false saja.
contoh : (=) : 2 nilai sama dengan
(<>) : 2
nilai tidak sama dengan
(<) :nilai
pertama lebih kecil dari nilai kedua
(>) : nilai
pertama lebih besar dari nilai kedua
(<=) : tes
apakah nilai pertama kurang dari sama dengan nilai kedua
(>=) : tes
apakah nilai pertama lebih dari sama dengan nilai kedua
e. operator pointer : dibagi
menjadi 2
1. ampersond : menghasilkan
alamat dari suatu variabel
2. asterix : menghasilkan
nilai yang berada pada sebuah alamat yan ditunjuk
(cirlyy.blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar